Sepotong es krim yang lucu
Tahukah kawan...
Hari-hariku kini terasa aneh
Iya sangat aneh
Sebentar-sebantar aku asyik tertawa-tawa
Tak berselang lama keningku berkernyit
dan bibirku mulai mencibir
Dan akhirnya matakulah yang berkaca-kaca
Aku merindukanmu kawan
Merindukan masa lalu
masa-masa yang telah kita lewati bersama
Dimulai dari ketika kau menyapaku
Berlanjut ketika kita jumpa untuk
pertama kalinya
Rasanya... ehmmm lucu tapi ... sesuatu
Dan dari pertemuan itulah kita mulai
berbincang-bincang
Ada hal menarik yang ada pada dirimu
Sehingga diam-diam aku simpatik
terhadapmu
Ya... waktu berjalan begitu saja
Seiring hubungan kita yang semakin dekat
Entah hubungan apa yang tengah kita
rajut bersama
Aku ingin semakin jauh mengenalmu
Aku ingin semakin dekat denganmu
Aku ingin mengahabiskan waktuku
bersamamu
Aku juga ingin menemani hari-harimu
Tapi entah kawan ...
Rasa apa yang tengah menyelinap diantara
kita berdua
Aku hanya manusia biasa
Yang merasa tersanjung tatkala ada seserang
yang perhatian terhadapku
Yang merasa bahagia ketika ada seseorang yang siap sedia
menemaniku
Aku bahagia bersamamu
Mataku semakin berkaca-kaca mengingat
hal itu
Tapi tak lama, bibirku kini mulai
meringis
Iya ada hal aneh yang menahan
butiran-butiran airmataku itu untuk tetap ditempatnya
Bermodalkan keneranian, kau pasang wajah
lugu nan lucu
Ditemani sepotong es krim warna coklat dan
sepotong lagi warna merah muda
Diiringi derunya kendaraan bermotor yang
berlalu lalang dibelakang kita berdiri
Untuk pertama kalinya kau mengatakan
“aku suka kamu, aku pengennya sama kamu,
pokoknya dengan kamu”
Jahatnya aku yang tak segera memberi
jawaban untukmu
Justru aku meminta kamu mengulangi untuk
mengatakannya lagi
Dan sampai akhir pertemuan kita waktu
itu
aku hanya tersenyum kecut menanggapinya
Mungkin ekspektasiku terlau tinggi kali
ya...
Berharap memperoleh pernyataan cinta
dari seorang pria gagah berani
Ditengan taman yang sejuk nan wangi
Dengan membawa seikat bunga dan diringi
lagu romantis
Kau bersimpuh dihadapanku kemuadian kau
nyatakan perasaanmu
Hahahahaha... aku memang gila
Itu Cuma ada diskenario drama kali
Akh lugu ya,,, peristiwa itu membuatku
tertawa geli
Sebentar-sebantar!!!
Bibirku kini tak meringis lagi
Kini titik-tik air mata sudah mulai
bercucuran
Sebanarnya aku ada rasa terhadapmu
Tapi aku masih takut bilang cinta
Aku sengaja menahannya
Bukan karena aku tak cinta
Tapi aku takut suatu ketika jika kau
pergi meninggalkan aku
Hingga akhirnya muncul kekhawatiran
untuk jauh darimu
Aku takut jika suatu saat kau menjauh
dariku
Pergi meninggalkan aku...
Untuk itu, aku tak berani mengatakan
cinta terhadapmu
Aku ingin hubungan ini terjaga lama
kawan ...
Aku hanya ingin dekat denganmu
Iya, sebatas dekat saja
Aku masih takut bilang cinta
Waktu tetap berjalan
Dan kau masih tetap setia disampingku
Tetap memberi perhatian terhadapku
Aku semakin nyaman denganmu
Ya... aku bahagia dengan status kita yang
seperti ini
Hingga suatu ketika (jeng jeng...)
Sikapmu sedikit demi sedikit mulai
berubah
Kau mulai menuntutku dengan ini dan itu
Kau melarangku melakukan hal yang aku
sukai
Kau mengekang keinginanku
Dan kau memaksaku untuk mengatakan cinta
terhadapmu
Aku benci itu kawan, aku benci ...
Kawan ...
Aku belum siap kawan, aku masih bahagia
dengan hubungan kita yang seperti ini
Bukankah usia kita masih terlau dini
untuk bisa saling mencinta?
Kita harus raih cita-cita kita terlebih
dahulu
Aku mau kau terus bertahan untukku
aku mau terus berharap padamu
Aku yang tetap setia menunggumu, meski
kau mulai acuh terhadapku
Tapi Tidak ...
Tahukah kamu? Aku tersakiti dengan
sikapmu
Kenapa kau tidak mau jujur terhadapku
Ada wanita lain yang bersanding
bersamamu selama ini
Kenapa kau tidak mengatakannya padaku
Mengatakan hal yang sebenarnya terjadi
denganmu
Terus membiarkan aku larut dalam
penantian kosong
Bodoh .... aku yang bodoh
Aku terlalu percaya terhadapmu
Aku akui aku memang bodoh
Iya bodoh!!!
Sekarang, coba jelaskan
Apa hakku untuk marah?
Apa dia salah? Enggak kan?
Emang kamu siapa? Mau marah-marah
seenaknya
Emang dia salah? Dia juga punya hak untuk
bahagia
Bukannya dia juga manusia yang butuh
kasih sayang
Ketika dia tidak mendapatkan kasih
sayang darimu
Ketika kamu tak lagi menjadi harapannuya
Bukan salah dia, jika dia memilih dengan
yang lainnya kan?
Hahahaha....
Endingnya aku hanya bisa meringis
kemudian menangis ...
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan jika ingin berkomentar
Mohon berkomantarlah yang baik, sopan, dan juga membangun.
Ok-