Welcome to my blog, hope you enjoy reading
RSS

Thursday, March 19, 2015

Sang Idola

Apa yang Berbeda dari  Guru Hebat?
Begitulah judul  yang terpampang dalam sampul buku yang tergeletak diatas meja sebuah kantor kecil. Sesekali kehadirannya menarik hati siapa saja yang melintasinya, beberapa ada yang mengambil kemudian mencoba membukanya namun sebagian lain hanya sekedar menoleh dan sedikit mengeluarkan komentar seputar buku tersebut, yah meskipun hanya komentar berdasarkan bentuk fisik dari buku tersebut.

Aku yang sedari tadi duduk disebelah meja tersebut mulai tergugah dan bangkit mencoba menghampirinya, perlahan aku melihat-lihat setiap detail dari buku itu, mulai dari halaman depan, kata pengantar, sinopsis berlanjut ke sebagian isi dari buku itu. Aku dapati beberapa profil Guru yang menjadi acuan terbitnya buku tersebut. Si Ibu Ini dari Kota inilah, Si Bapak Ini dengan karya ini itulah, dan Si Bapak Ibu yang memiliki beberapa ide kreatif mengenai metode pembelajaran sehingga sebagian dari mereka memperoleh beberapa "award" dari pihak-pihak terkait, entah itu dalam hal ini Pemerintahlah atau dari LSM yang menaruh perhatian besar terhadap para Pendidik, ya Pendidik para kaum pelajar khususnya di Indonesia.

Ada beberapa tokoh yang aku kagumi dalam profil ini. Ya... teringat dengan mimpiku sejak kecil dulu yang ingin mejadi seorang Guru. Saat-saat dimana aku masih lugu dan polosnya, yang mendefinisikan mereka sebagai Orang Tua kedua bagiku, yang memeberikanku semangat hidup, yang setiap hari memberikan kata-kata motivasi dan inspiratif, temapt berkeluh kesahku dan tempat pemberi harapan-harapanku di masa mendatang.

Guru...
Mungkin bisa jadi, kata itulah yang seringkali menjadi judul puisi dalam tugas Bahsa indonesia, karangan anak SD setelah Ibu tentunya. Berbagai kata yang disusun dengan indahnya mampu menghipnotis siapa saja yang mendengarnya, acapkali aku temui puisi yang menggunakan judul itu, dengan mengangkat tema kepahlawanan, ya bisa dikatakan Guru adalah seseorang yang begitu berjasa dalam hidup ini, yang mampu mengantarkan peserta didiknya meuju masa depan mereka. dan sekali lagi aku teringat dengan sepatah kata yang selalu mengenang dihatiku -- "Seorang guru selamanya akan menjadi Guru, namun anak didiknya mampu menjadi apa saja yang mereka inginkan, entah itu Pilotkah, Pramugarikah, Insinyurkah atau pebisniskah dan sejumlah profesi-profesi lain" --

Hari ini Aku kembali merenungkan kata-kata itu, tidak hanya mampu menghipnotis tapi seolah-olah  kata-kata itu mampu menjadi motto hidup bagiku. ya... sedari dulu aku selalu mengimpikannya, mengidolakannya dan berharap suatu saat nanti aku mampu menyontoh mereka. Membagi ilmu seperti mereka, menata Akhlak anak manusia, Mengayomi dan memberikan tempat yang baik bagi peserta didiknya.

Akh,,,, kenapa  aku curhat disini....
Biarlah,sejak dulu porsimu tak pernah berkurang dihatiku. Meski aku telah beranjak dewasa, dan bukan saat-saatnya lagi meniru apa Cita-cita temannya saat mereka ditanya "Ingin menjadi apakah kau nanti?". Disaat yang lainnya mengagumi sejumlah aktor tampan nan berbakat ( kok Aktor...? kan aku Cewek hehehe) dan juga atlit yang senantiasa menharumkan nama bangsa namun aku masih tetap pada "keKOLOTan"ku untuk tetap menjadikan engkau IDOLA SUPERku....

Guru...

Engkaulah idolaku, 

yang selalu menyemangatiku, 

mendorongku menjadi lebih baik 

Sejak dulu tak terlihat sedikitpun 

kekuranganmu dimataku 

Engkau terlihat begitu sempurna 

Kesederhanaanmu, kejujuranmu, 

dan juga semangatmu mencerdaskan anak bangsa 

Engkau....

yang tek perlu mantra-mantra aneh 

untuk menghasilkan Putra-Putri berjiwa besar

Dengan halus nan lembutnya tutur katamu,

Dan juga tulusnya Do'amu

Aku semakin tepacu

Terpacu untuk menjadi sosok seperti engkau...