Welcome to my blog, hope you enjoy reading
RSS

Sunday, May 29, 2016

Nasib Si "Secret Admirer"




Mengagumimu hanya menyakitiku

Yah,,, setidaknya itulah kata-kata yang bisa menggambarkan kegelisahan hatiku saat ini. Aku menyukaimu bukan karena hanya fisikmu yang begitu mempesona, bukan pula harta ibu bapakmu yang melimpah ruah, bukan pula karena pangkat yang kamu miliki tetapi aku mengagumimu lebih dari itu. Keadaan memaksaku dan terus membenamku dalam rasa rendah diriku. Aku siapa? kamu siapa? tapi kenapa rasa ini terus saja menyiksaku? Tuhannn ... tolong hentikan rasa ini, aku tak ingin memendamnya terlalu dalam, aku takut kecewa pada akhirnya. 


    
      Lorong kamar putri dipenuhi dengan gantungan baju yang masih setengah basah. Rupanya hujan tadi malam begitu besar sehingga atap pondok pesanteran yang sudah begitu usah tak lagi mampu menahan derasnya air yang jatuh. Sedangkan Mila, Santri putri yang sedari tadi sibuk memgatur adik-adiknya, bukan adik kandung tentunya akan tetapi adik yang dititipkan oleh pengasuhnya. 5 tahun sudah Mila menimba ilmu disana, dan kini akhirnya dia diberi tugas untuk menjadi "Khodim" para Ustadzah yang mendidik para santri disitu. 

"Ustadzah, semua sudah siap!"
"Baik, santri-santri putri sudah boleh istirahat. Nanti jam 1 siang kumpul di aula untuk musyawarah memepersiapkan haflah akhirussanah"
"Ya, Ustadzah ..."

     Mila merasa begitu lelah hari ini, semua tenaga dan waktunya terkuras habis untuk mengurusi kegiatan di ponpesnya. Dia berjalan menuju dapur, dan mengambil segelas air putih kemudian duduk dan meminumnya dengan begitu khidmatnya. Belum sempat ia mengambil piring untuk makan siang, Dia sudah dipanggil oleh Bu Nyai untuk menyiapkan ruang tamu, karena akan ada tamu agung yang akan hadir menyambangi Pak Kyai. Dia segera bergegas menghabiskan air dalam gelas itu, dan memakai sendal jepit usangnya sebagai alas. 

     Satu jam berlalu dan Milapun sudah menyelesaikan pekerjaannya dengan baik. Dia segera menemui Bu Nyai untuk berpamitan, namun ditengah jalan Dia bertemu dengan Gus Candra, putra pertama pak Kyai yang baru saja pulang mondok dari Jombang, Jawa Timur. 6 tahun sudah lamanya, beliau menimba ilmu disana, tidak hanya ilmu agama yang beliau dalami, melainkan ilmu umum juga. Bukan rahasia lagi jika seorang Gus Candra memiliki kecerdasan yang luar biasa. Tidak hanya itu, badannnya yang gagah perkasa, berkulit putih bersih, parasnya yang begitu menawan, dagu panjangnya yang diselimuti janggot tipis membuat senyumya begitu meneduhkan bagi siapa saja yang memandangnya. Satu hal lagi yang membuat senyumya begitu manis yakni tahi lalat kecil yang menempel tepat  diatas bibir mungilnya itu. 

Braaaakkkk ...
     Rupanya Mila sudah kelelahan, sehingga badannya mulai sempoyongan dan akhirnya ia menabrak pagar bambu yang ada disampingnya. Sontak Gus Candra yang pada saat itu berada didepannya langsung bergerak mengulurkan tangannya untuk memberi bantuan kepada Mila. Wajahnya pucat, tangan dan kakinyapun lemas, sehingga ia benar-benar tidak bisa mengangat tubuhnya meski hanya untuk sekedar berdiri.

"Terima kasih Gus, tapi saya masih kuat ko, masih bisa sendiri" Mila menolak uluran tangan dari Gus Candra dengan sangat sopan
"Tidak, anda sudah tampak begitu lelah. Biar aku panggilkan santri putri untuk mengantarkan ustadzah kembali kekamar ustadzah".
"Baik Gus, sekali lagi terima kasih."


Bersambung ....

Saturday, May 28, 2016

Teks sholawat "Ya Khoiro Hadi"




Selamat pagi para Almunsyider ...
masih rajin dan semangat buat merapat Al-Munsyidinkah??? daripada pas merapat cuma bisa "ndlopang-nldopong" atau sorak sorai saja duduk di majelis, mendingan ikut sholawatan bareng sama Kak Lucky dkk. Yang belum hafal nih tak kasih lagu terbarunya (terbaru ditelinga saya mungkin; ngelive AM @Tegalontar 25-05-16) 


Judul : Ya Khoiro Hadi
Vocal : Yan Lucky Aditya


Semoga bermanfaat ^_^





Ya khoiro hadi lil anami tasama 2x 
Athfan 'ala 2x man dzaba fiika ghoroma 
Antalladzi syarrofat kulla musyarrofin 2x 
Wamahtana 2x Yadzannada imama 
Ya sayyidalkaunain Ya 'allamal huda 2x 
Ya man ata 2x lilmursalina khitama

Thursday, May 26, 2016

Teks Lagu Sholawat Jalla Man Qod Arsalak






Bagaimana kabar Laskar BBM semuanya? sudah punyakah koleksi lagu terbarunya bintang kita "Babul Musthofa"?

Kalau belum punya, berikut saya sajikan Sholawat terbarunya 

Judul : Jalla Man Qod Arsalak
Vocal : Muhammad Yaman

Semoga bermanfaat ^_^






*Jalla man qod arsalak 
  rahmatal lil 'alamin
  Fazaro fazarojin ammalak 
  Ya imamal mursalin

  Kunta nuron hiina hala
  Kanaakaunun au mala
  Bal nabiyyan mursala
  Hiina la maun wathin 2x
  kembali ke *

  Anwarot ummul Quro
  Fiika ya khoirol waro
  Anta fi ghori fiiro
  Jaa aka nurul mubin

  Anta thohal mujtaba
  Ji'ta haqqon marhaban
  Anta fii halish shiba
  Kunta tud'a bilamin

  Rabbana sholli 'ala
  Man 'ala aujil 'ula
  Wa 'alal ali ila
  Yauma hasyril 'alamin




Wednesday, May 25, 2016

"Sholawatmu karena apa Nok?"



"Kher, Gus Ali cakep ya ..." celetuk si Fira kepada kakaknya 
"Hemmm, iya Fir. Bibirnya tak pernah kering, selalu basah melantunkan sholawat kepada baginda" 
"Suaranya itu lho... bikin hati ser-seran merinding" Fira menambahkan 

"Hussh, yang bener jangan terlalu jauh kamu menikmati hal itu, niat kita datang kan buat sholawatan bareng bukan mengamati fisik para personilnya, apalagi sampai dalem kayak gitu, nanti terjerumus zina lho ..."
"Zina mata maksudnya?"
"Iya dong"



     Begitulah selentingan pembicaraan dua gadis yang memiliki kesamaan kegemaran yakni sholawatan. Akhir-akhir ini mereka sering mendatangi majelis-majelis sholawat yang dimeriahkan oleh grup simtudduror (para pembaca Shiroh Maulid Nabi) yang para personilnya juga muda, masih sekitar umuran mereka, dan hanya beberapa saja yang sudah berkeluarga. Bagi mereka, mengunjungi tempat-tempat seperti itu selain bisa menenangkan hati mereka yang sedang gundah gulana, selain itu mereka juga memperoleh ilmu dan semoga sedikit demi sedikit mereka lebih mengenal Rosulullah, sosok manusia yang paling mulia. Sebagai mudi-mudi yang memiliki emosi masih labil dan masih dalam masa pubertas, tentu saja tidak bisa dipungkiri adanya ketertarikan terhadap lawan jenis. Dan seringkali mereka mengidolakan seseorang didepan sana, yang sedang khidmadnya melantunkan sholawat. Sebagai seorang penggemar, tentu saja mereka akan menilai dari segi mana saja. Tidak hanya dari vokalnya yang indah, tetapi juga raut muka, kostum yang dikenakan bahkan berlanjut menuju kehidupan pribadi idolan mereka itu. 

     Sejauh itukah mengidolakan mereka sang pelantun sholawat? sudah luruskah niat mereka dalam bersholawat? 

     Sementara itu, dua gadis itu selalu mendapatkan kritikan sana sini. Karena sering keluar keluyuranlah, sering jalan bareng sama laki-laki yang bukan muhrimnyalah, sering pulang malemlah bahkan mereka mendapatkan tuduhan bahwa mereka niat mereka bersholawat bukan hanya untuk mengharap syafa'at Nabi Muhammaad melainkan dibarengi dengan mengharap mendapatkan jodoh salah satu dari mereka, si Pelantun Sholawat. Hemmmm, tentu saja mereka mengingkari semua itu, meskipun pada kenyataannya mereka bisa dibilang sebagai "Pecinta Sholawat" yang suka .......... "tuuuuuuuuut"

     Berbeda dengan mereka, jama'ah pria yang dengan khusuknya, duduk dengan tenang tanpa tengok kanan kiri, tanpa pula sorak sorai sana sini. Matanya selalu tertuju pada kitab yang berada dalam genggamannya itu, telinganya selalu fokus mengikuti alunan lagu sholawat sehingga semakin lama semakin larut dalam suasana Maulid, tak dipungkiri perlahan tetes demi tetes air keluar dari kedua kelopak mata mereka.

     Hahhh,,,, dua kondisi yang sangat berbanding terbalik. Dan akhirnya pertanyaan itu kembali muncul "sudah luruskah niat mereka dalam bersholawat?" 

introspeksilah!!!

Monday, May 2, 2016

Selamat Datang Bulan Ramadhan








         Kurang lebih sebulan lagi, kita akan kedatangan bulan yang sangat ditunggu-tunggu oleh semua umat manusia, dari yang anak-anak, remaja hingga dewasa. Hal ini ditandai dengan Iklan sirup sudah mulai bergentayangan dilayar kaca. Para orang tua tentunya akan banyak persiapan untuk menyambutnya, mulai dari makanan dan minuman khas ramadhan, pakaian muslim sampai segala sesuatunya yang berbau-bau bulan puasa. Tetapi hal ini berbeda dengan para remaja pada umumnya, mereka malah sibuk meributkan sudah berpasangankah mereka, sudah adakah seseorang yang mengajaknya untuk sekedar ngabuburit dan buka bersama diluar? Hah ....

         Terus bagaimana sebaiknya bagi para remaja untuk menyambut bulan suci ini? mendaftar dan aktif dalam ikatan remaja masjid, biar bisa ikut menjadi sholeh dan solehah? atau mendadak ikut pesantren kilat, mumpung "katanya" berbuat kebaikan di Bulan Ramadhan itu pahalanya ndobel-ndobel alias berlipat-lipat? Hemmm.... 

         Yang jelas, untuk menyambutnya Kawan bisa mulai mempersiapkan diri mulai dari fisik sampai psikis. Jangan sampai dibulan yang semua orang berbahagia, kita malah jatuh sakit hanya karena tidak menjaga kesehatan. Ramadhan sendiri kan artinya membakar, maksudnya dibulan ramadhan kita bisa membakar hawa nafsu kita dengan berpuasa dan pastinya memabakar lemak juga bisa mengikuti hihi (asal pas buka jangan banyak-banyak makan manis dan berlebihan hehe :D ). Tapi mesti diingat, puasanya bukan semata karena diet lho,,, tapi menjalankan kewajiban terhadap Tuhan ....
Sekian dulu, terima kasih