Welcome to my blog, hope you enjoy reading
RSS

Thursday, December 8, 2016

Assalamu'alaika versi Indonesia

Betapa rindu hatiku
Ingin dekat dengan kekasihku
Datang ke kota Madinah
Melepaskan dahaga jiwaku
Mengunjungimu ya Muhammad

Assalamu'alaika Yaa Yaa Rasulallah
Asslamu'alaika Yaa Habibi
Ya Nabiyallah
Ya Rasulallah

Ku tinggal semua masalah
Masuk mesjidmu yang indah
Berdiri didepan ku berdo'a
Berlinanglah air mata
Dihadapanmu Yaa Muhammad

Wahai angin Madinah
Hembuskan nafas kehidupan
Bangkitkan kembali jiwa
Teriring cinta Nabi Muhammad

Thursday, September 1, 2016

Syi'ir Inilah Ciri-ciri Aswaja voc. Habib Syech ft Ahbabul Musthofa



 Khaer_Nisak






 Sholatullah Salamulloh
‘Ala Thoha Rosulillah
Sholatulloh Salamulloh
‘Ala Yasin Habibillah

Wahai muslimin wahai muslima
Mari ASWAJA dipegang kuat
Insyaallah kita selamat
Di dunia juga Akhirat

Dua madzhab aqidah Sunni
Mayoritas ikut ‘Asyari
Banyak juga ikut Maturidi
Inilah ciri-ciri ASWAJA

Fiqih ASWAJA Madzhabnya empat
Syafi’i Malik Hanafi Ahmad
Ikhtilaf Ummat membawa rahmat
Inilah ciri-ciri ASWAJA

Rukun iman enam jumlahnya
Rukun islam lima bilangannya
Yang ketiga ihsan namanya
Inilah ciri-ciri ASWAJA

Ikutlah belajar amalan sunni
Imam Junaid Al-Baghdadi
Ikut juga Imam Ghozali
Inilah ciri-ciri ASWAJA

Sumber hukum yang disepakati
Qur’an Sunnah itu harga mati
Ijma’ Qiyas wajib ditaati
Inilah ciri-ciri ASWAJA

Ayat sifat harus ditanzih
Tafwidh Ta’wil dengan jiwa bersih
Tolak tegas tajsim dan tasybih
Inilah ciri-ciri ASWAJA

Karomah wali adalah fakta
Siksa Kubur juga realita
Shirot dan Mizan bukanlah dusta
Inilah ciri-ciri ASWAJA
Nabi Muhammad akhir para nabi
Bawa syafa’at dihari nanti
Wasilah kita kepada Robbi
Inilah ciri-ciri ASWAJA

Dzurriyah Nabi banyak dan berkah
Pendamping Qur’an dan juga Sunnah
wajib mencinta cucu Fathimah
Inilah ciri-ciri ASWAJA

Sahabat nabi bagaikan bintang
Panutan Ummat teraang benderang
Wajib dicinta haram diserang
Inilah ciri-ciri ASWAJA

Sahabat nabi adil riwayat
meski tak Ma’shum seperti Ahmad
Dengan Ahlul Bait begitu dekat
Inilah ciri-ciri ASWAJA

Isro’ Mi’roj fakta dan nyata
dengan jasad dan juga jiwa
 Melihat Allah tuhan semesta
Inilah ciri-ciri ASWAJA

Ahlussunnah Madzhab yang Inshaf
konsisten ikut jalannya salaf
Boleh ikhtilaf tolak Inhirof
Inilah ciri-ciri ASWAJA

Alhamdulillah NU ASWAJA
Alhamdulillah Alhidayah ASWAJA
Alhamdulillah kita ASWAJA
Sampai mati tetap ASWAJA

Wahai muslimin wahai muslima
Mari ASWAJA dipegang kuat
Insyaallah kita selamat
Di dunia juga Akhirat

Sholatullah Salamulloh
‘Ala Thoha Rosulillah
Sholatulloh Salamulloh
‘Ala Yasin Habibillah

Thursday, August 11, 2016

Syair Terbaru Az-Zahir










*Sholatullah Saamullah 
  Ala Thoha Rosulillah 
  Sholatullah Saamullah 
  Ala Yaasin Habibillah 


  Zaman iki zaman wis brubah
  Bener salah ora pati genah 
  Barang bener dikondo salah 
  Barang salah jarene lumrah 
  Kembali ke *

  Seng turu ayo digugah 
  Ono maling do mlebu omah 
  Maling iman maling aqidah 
  Cepet tangi ayo digusah 
  Kembali ke *

  Ojo bingung lan ojo susah 
  Urip ana ing jaman fitnah
  Nderek Kyai nyuwun pitedah 
  Gondelan rapet jo nganti owah 
  Kembali ke *

  Tondone wong ahlussunnah
  Demen Kiyai ngalap barokah 
  Siji wadah ojo nganti pecah 
  Ahlussunnah An-Nahdliyah
  Kembali ke *



Yang ingin melihat videonya silahkan klik link dibawah ini https://www.youtube.com/watch?v=ABLW8MjiyH4

Semoga Bermanfaat ^_^

Thursday, June 23, 2016

Teks Sholawat Ya Barqosysyami





Selamat siang kawan!

     Dapat larangan dari orang tua buat keluar malam meski untuk menghadiri pengajian, terutama kamu yang perempuan? Tenang kawan, orang tuamu melarangmu bukan karena mengekangmu atau membiarkanmu hanya ber"halu" dirumah saja tidak bisa melihat dunia luar. Mereka hanya khawatir akan keselamatanmu dan juga keamananmu selama diluar, mereka lakukan semata-mata karena menyayangimu. Jangan salah sangka ya Kawan .... tetap "posting" aja alias positif thinking pasti bakal ada kebaikan dan keberkahannya bagimu ko kalau kamu nurutin apa kata orang tuamu.


"Be a positive person, be a helpful person"


     Oh ya,itu cuma sebagai kalimat pembuka aja ya, tujuan utama saya cuma pingin membagikan teks lagu terbarunya Babul Musthofa kok, yang disenandungkankan gandengan  sama sholawat yang judulnnya "Jallaman" (kayak trek aja gandengan hehe ...) 



Judul : Ya Barqosysyami
Vocal : M. Nur Yaman ft. M. Adib Sanuqri
(Babul Musthofa - Pekalongan)



Laskar BBM Rembun - Khaer Nisak


Ya  Barqosysyami


*Ya barqosysyami balligh salami 2x
  Ilaa Muhammad badrittamami 2x
  Nabiyyusysyamah lahu 'alamah 2x
  Haitsul ghomamah tudhillu ahmad 2x
  -backing (diulang 1x)

#Ya hadiyal ajmal kum syaddirrohal 2x
  Alqolbu qod mal ilaa Muhammad 
  -backing (diulang 1x)
  Qum ya nazili wakun dalili 2x
  Bainan nakhili nazuru ahmad 2x
  kembali ke*

  Yanasu shollu fala tamullu 2x
  Bishshouti a'alu ilaa Muhammad
  -backing (diulang 1x)
  Wala yasyfa' wala yanfa' 2x
  Yaumal qiyamah ila muhammad 2x
  kembali ke*

  kembali ke #
   kembali ke*



Sunday, May 29, 2016

Nasib Si "Secret Admirer"




Mengagumimu hanya menyakitiku

Yah,,, setidaknya itulah kata-kata yang bisa menggambarkan kegelisahan hatiku saat ini. Aku menyukaimu bukan karena hanya fisikmu yang begitu mempesona, bukan pula harta ibu bapakmu yang melimpah ruah, bukan pula karena pangkat yang kamu miliki tetapi aku mengagumimu lebih dari itu. Keadaan memaksaku dan terus membenamku dalam rasa rendah diriku. Aku siapa? kamu siapa? tapi kenapa rasa ini terus saja menyiksaku? Tuhannn ... tolong hentikan rasa ini, aku tak ingin memendamnya terlalu dalam, aku takut kecewa pada akhirnya. 


    
      Lorong kamar putri dipenuhi dengan gantungan baju yang masih setengah basah. Rupanya hujan tadi malam begitu besar sehingga atap pondok pesanteran yang sudah begitu usah tak lagi mampu menahan derasnya air yang jatuh. Sedangkan Mila, Santri putri yang sedari tadi sibuk memgatur adik-adiknya, bukan adik kandung tentunya akan tetapi adik yang dititipkan oleh pengasuhnya. 5 tahun sudah Mila menimba ilmu disana, dan kini akhirnya dia diberi tugas untuk menjadi "Khodim" para Ustadzah yang mendidik para santri disitu. 

"Ustadzah, semua sudah siap!"
"Baik, santri-santri putri sudah boleh istirahat. Nanti jam 1 siang kumpul di aula untuk musyawarah memepersiapkan haflah akhirussanah"
"Ya, Ustadzah ..."

     Mila merasa begitu lelah hari ini, semua tenaga dan waktunya terkuras habis untuk mengurusi kegiatan di ponpesnya. Dia berjalan menuju dapur, dan mengambil segelas air putih kemudian duduk dan meminumnya dengan begitu khidmatnya. Belum sempat ia mengambil piring untuk makan siang, Dia sudah dipanggil oleh Bu Nyai untuk menyiapkan ruang tamu, karena akan ada tamu agung yang akan hadir menyambangi Pak Kyai. Dia segera bergegas menghabiskan air dalam gelas itu, dan memakai sendal jepit usangnya sebagai alas. 

     Satu jam berlalu dan Milapun sudah menyelesaikan pekerjaannya dengan baik. Dia segera menemui Bu Nyai untuk berpamitan, namun ditengah jalan Dia bertemu dengan Gus Candra, putra pertama pak Kyai yang baru saja pulang mondok dari Jombang, Jawa Timur. 6 tahun sudah lamanya, beliau menimba ilmu disana, tidak hanya ilmu agama yang beliau dalami, melainkan ilmu umum juga. Bukan rahasia lagi jika seorang Gus Candra memiliki kecerdasan yang luar biasa. Tidak hanya itu, badannnya yang gagah perkasa, berkulit putih bersih, parasnya yang begitu menawan, dagu panjangnya yang diselimuti janggot tipis membuat senyumya begitu meneduhkan bagi siapa saja yang memandangnya. Satu hal lagi yang membuat senyumya begitu manis yakni tahi lalat kecil yang menempel tepat  diatas bibir mungilnya itu. 

Braaaakkkk ...
     Rupanya Mila sudah kelelahan, sehingga badannya mulai sempoyongan dan akhirnya ia menabrak pagar bambu yang ada disampingnya. Sontak Gus Candra yang pada saat itu berada didepannya langsung bergerak mengulurkan tangannya untuk memberi bantuan kepada Mila. Wajahnya pucat, tangan dan kakinyapun lemas, sehingga ia benar-benar tidak bisa mengangat tubuhnya meski hanya untuk sekedar berdiri.

"Terima kasih Gus, tapi saya masih kuat ko, masih bisa sendiri" Mila menolak uluran tangan dari Gus Candra dengan sangat sopan
"Tidak, anda sudah tampak begitu lelah. Biar aku panggilkan santri putri untuk mengantarkan ustadzah kembali kekamar ustadzah".
"Baik Gus, sekali lagi terima kasih."


Bersambung ....

Saturday, May 28, 2016

Teks sholawat "Ya Khoiro Hadi"




Selamat pagi para Almunsyider ...
masih rajin dan semangat buat merapat Al-Munsyidinkah??? daripada pas merapat cuma bisa "ndlopang-nldopong" atau sorak sorai saja duduk di majelis, mendingan ikut sholawatan bareng sama Kak Lucky dkk. Yang belum hafal nih tak kasih lagu terbarunya (terbaru ditelinga saya mungkin; ngelive AM @Tegalontar 25-05-16) 


Judul : Ya Khoiro Hadi
Vocal : Yan Lucky Aditya


Semoga bermanfaat ^_^





Ya khoiro hadi lil anami tasama 2x 
Athfan 'ala 2x man dzaba fiika ghoroma 
Antalladzi syarrofat kulla musyarrofin 2x 
Wamahtana 2x Yadzannada imama 
Ya sayyidalkaunain Ya 'allamal huda 2x 
Ya man ata 2x lilmursalina khitama

Thursday, May 26, 2016

Teks Lagu Sholawat Jalla Man Qod Arsalak






Bagaimana kabar Laskar BBM semuanya? sudah punyakah koleksi lagu terbarunya bintang kita "Babul Musthofa"?

Kalau belum punya, berikut saya sajikan Sholawat terbarunya 

Judul : Jalla Man Qod Arsalak
Vocal : Muhammad Yaman

Semoga bermanfaat ^_^






*Jalla man qod arsalak 
  rahmatal lil 'alamin
  Fazaro fazarojin ammalak 
  Ya imamal mursalin

  Kunta nuron hiina hala
  Kanaakaunun au mala
  Bal nabiyyan mursala
  Hiina la maun wathin 2x
  kembali ke *

  Anwarot ummul Quro
  Fiika ya khoirol waro
  Anta fi ghori fiiro
  Jaa aka nurul mubin

  Anta thohal mujtaba
  Ji'ta haqqon marhaban
  Anta fii halish shiba
  Kunta tud'a bilamin

  Rabbana sholli 'ala
  Man 'ala aujil 'ula
  Wa 'alal ali ila
  Yauma hasyril 'alamin




Wednesday, May 25, 2016

"Sholawatmu karena apa Nok?"



"Kher, Gus Ali cakep ya ..." celetuk si Fira kepada kakaknya 
"Hemmm, iya Fir. Bibirnya tak pernah kering, selalu basah melantunkan sholawat kepada baginda" 
"Suaranya itu lho... bikin hati ser-seran merinding" Fira menambahkan 

"Hussh, yang bener jangan terlalu jauh kamu menikmati hal itu, niat kita datang kan buat sholawatan bareng bukan mengamati fisik para personilnya, apalagi sampai dalem kayak gitu, nanti terjerumus zina lho ..."
"Zina mata maksudnya?"
"Iya dong"



     Begitulah selentingan pembicaraan dua gadis yang memiliki kesamaan kegemaran yakni sholawatan. Akhir-akhir ini mereka sering mendatangi majelis-majelis sholawat yang dimeriahkan oleh grup simtudduror (para pembaca Shiroh Maulid Nabi) yang para personilnya juga muda, masih sekitar umuran mereka, dan hanya beberapa saja yang sudah berkeluarga. Bagi mereka, mengunjungi tempat-tempat seperti itu selain bisa menenangkan hati mereka yang sedang gundah gulana, selain itu mereka juga memperoleh ilmu dan semoga sedikit demi sedikit mereka lebih mengenal Rosulullah, sosok manusia yang paling mulia. Sebagai mudi-mudi yang memiliki emosi masih labil dan masih dalam masa pubertas, tentu saja tidak bisa dipungkiri adanya ketertarikan terhadap lawan jenis. Dan seringkali mereka mengidolakan seseorang didepan sana, yang sedang khidmadnya melantunkan sholawat. Sebagai seorang penggemar, tentu saja mereka akan menilai dari segi mana saja. Tidak hanya dari vokalnya yang indah, tetapi juga raut muka, kostum yang dikenakan bahkan berlanjut menuju kehidupan pribadi idolan mereka itu. 

     Sejauh itukah mengidolakan mereka sang pelantun sholawat? sudah luruskah niat mereka dalam bersholawat? 

     Sementara itu, dua gadis itu selalu mendapatkan kritikan sana sini. Karena sering keluar keluyuranlah, sering jalan bareng sama laki-laki yang bukan muhrimnyalah, sering pulang malemlah bahkan mereka mendapatkan tuduhan bahwa mereka niat mereka bersholawat bukan hanya untuk mengharap syafa'at Nabi Muhammaad melainkan dibarengi dengan mengharap mendapatkan jodoh salah satu dari mereka, si Pelantun Sholawat. Hemmmm, tentu saja mereka mengingkari semua itu, meskipun pada kenyataannya mereka bisa dibilang sebagai "Pecinta Sholawat" yang suka .......... "tuuuuuuuuut"

     Berbeda dengan mereka, jama'ah pria yang dengan khusuknya, duduk dengan tenang tanpa tengok kanan kiri, tanpa pula sorak sorai sana sini. Matanya selalu tertuju pada kitab yang berada dalam genggamannya itu, telinganya selalu fokus mengikuti alunan lagu sholawat sehingga semakin lama semakin larut dalam suasana Maulid, tak dipungkiri perlahan tetes demi tetes air keluar dari kedua kelopak mata mereka.

     Hahhh,,,, dua kondisi yang sangat berbanding terbalik. Dan akhirnya pertanyaan itu kembali muncul "sudah luruskah niat mereka dalam bersholawat?" 

introspeksilah!!!

Monday, May 2, 2016

Selamat Datang Bulan Ramadhan








         Kurang lebih sebulan lagi, kita akan kedatangan bulan yang sangat ditunggu-tunggu oleh semua umat manusia, dari yang anak-anak, remaja hingga dewasa. Hal ini ditandai dengan Iklan sirup sudah mulai bergentayangan dilayar kaca. Para orang tua tentunya akan banyak persiapan untuk menyambutnya, mulai dari makanan dan minuman khas ramadhan, pakaian muslim sampai segala sesuatunya yang berbau-bau bulan puasa. Tetapi hal ini berbeda dengan para remaja pada umumnya, mereka malah sibuk meributkan sudah berpasangankah mereka, sudah adakah seseorang yang mengajaknya untuk sekedar ngabuburit dan buka bersama diluar? Hah ....

         Terus bagaimana sebaiknya bagi para remaja untuk menyambut bulan suci ini? mendaftar dan aktif dalam ikatan remaja masjid, biar bisa ikut menjadi sholeh dan solehah? atau mendadak ikut pesantren kilat, mumpung "katanya" berbuat kebaikan di Bulan Ramadhan itu pahalanya ndobel-ndobel alias berlipat-lipat? Hemmm.... 

         Yang jelas, untuk menyambutnya Kawan bisa mulai mempersiapkan diri mulai dari fisik sampai psikis. Jangan sampai dibulan yang semua orang berbahagia, kita malah jatuh sakit hanya karena tidak menjaga kesehatan. Ramadhan sendiri kan artinya membakar, maksudnya dibulan ramadhan kita bisa membakar hawa nafsu kita dengan berpuasa dan pastinya memabakar lemak juga bisa mengikuti hihi (asal pas buka jangan banyak-banyak makan manis dan berlebihan hehe :D ). Tapi mesti diingat, puasanya bukan semata karena diet lho,,, tapi menjalankan kewajiban terhadap Tuhan ....
Sekian dulu, terima kasih





Wednesday, April 27, 2016

Selamat Ulang Tahun Nisak




Kamis, 21 April 2016 
          Dihari itu, sebagian besar wanita indonesia memperingati "Hari Kartini" dengan berbagai kegiatan yang bersifat kewanitaan pula. Tidak hanya dalam dunia pendidikan, sosial, bahkan keagamaan juga menyelenggarakan perayaan itu. Lain tempat, lain pula acara. Jika ditempat, para wanitanya disibukkan dengan kebaya dan sanggulnya tetapi di Desa Rembun, sebuah desa kecil yang terletak ditepi jalan pantura, desa yang 'kata orang' kental akan unsur religinya menyelenggarakan Acara Gema Maulid Nabi Muhammad SAW. Ketika kumandang adzan Isya' terdengar dari Musholla-musholla, semua orang ramai-ramai bergegas mendatanginya, dan ketika semuanya selesai mereka langsung bersiap-siap untuk menghadiri acara yang baru diadakan setelah 4 tahun terakhir fakum. 

          "Alhamdulillah, kita bisa dapet tempat duduk didepan ya ..." sahutku terhadap sepupu yang 
          sedari tadi berjalan beriringan denganku 
          "Iya bener, pas didepan panggung, bisa ngeliatian Habib dan personil hadrohnya dong. wkwk"
          "Hehe, kamu tu bisa aja deh"

        Acarapun berlangsung dengan sangat hikmat, meski angin besar datang dan hujan ikut mengikuti pula namun semua pengunjung merasa senang dan pastinya meninggalkan kesan yang mendalam dihati mereka karena orang yang ditunggu-tunggu ikut hadir dan memberikan tausiyah ditengah-tengah mereka yakni Maulana Habib Luthfi bin Ali bin Yahya. Tetapi tidak dengan aku, ada apa denganku?


Jum'at, 22 April 2016
          Jam sudah menunjukkan pukul 2 pagi, setelah semlaman suntuk mengadiri maulidan itu, mata ini seolah-olah tak mau segera terpejam. Apa aku belum bisa melupakannya? apa aku benar-benar belum move on? Tidakkk .... Tidaaaak ... tidurlah sayang, waktu terus berjalan dan hari demi hari akan terus berganti, diluar sana masih banyak orang membutuhkan tenagamu, sudah saatnya kamu berbaring, istirahat dan tidurlah, tidurlah dengan tenang. Aku mulai bersiap-siap dipembaringanku dan kunyalakan mp3 favoritku tepat disamping telingaku, berharap lagu itu mampu menenangkan pikiranku dan segera mengantarku dalam tidur menjelang pagiku. Kupuar lagi, lagi dan lagi sampai aku benar-benar tertidur dan terbuai dalam mimpi. 

            Mentari mulai menyapa, dan alhamdulillah Aku mampu melewati malam tadi yang benar-benar menggelisahkan aku. . Sudah saatnya aku beraktivitas dan kembali menyapa hari. Usai bersih-bersih, kini dengan santai aku mulai duduk didepan tv dan mencari channel ftv, Akhh, benar-benar film ini mampu menggambarkan perasaanku ini. Hiks hiks ... Hah, aku terlalu lebay dan akhirnya baper. Sudahlah, aku bersi keras untuk tidak memikirkan itu lagi dan akupun tertidur dengan posisi tv yang masih nyala.




Sabtu, 23 April 2016
         Seisi rumah telah sibuk dengan aktivitasnya masing-masing. riuh benar suasana pagi itu, tapi aku masih tetap terbaring diatas tempat tidurku, rupanya sakit melanda hdan akhirnya aku memutuskan untuk tidak berangkat kerja. Terlalu lama tidur membuatku pusing dan semua anggota tubuhku benar-benar merasa pegal. Aku memutuskan untuk keluar kamar dan terduduk lesu diruang tamu sambil menunggu ibu pulang. Dengan nada lirih, aku memintanya untuk membawaku periksa ke dokter namun Ibu yang kala itu duduk disampingku, masih kelelahan dan akhirnya tak bisa mengabulkan permintaanku.




Ahad, 24  April 2016
         Masih tetap dengan kondisi yang sama, badan lemah tak bertenaga dan hanya mampu terbaring ditempat tidur. Rasa bosanpun tak bisa aku hindari, ingin rasanya aku segera beraktivitas seperti biasanya, bekerja, bertemu dengan kawan, bercanda, dan akh... aku rindu semuanya. Rasa itulah yang menjadikan aku semangat untuk melawan penyakit ini, berbagai cara aku lakukan demi kesembuhanku. Aku benar-benar ingin sembuh.




Senin, 25 April 2016
         Aku benar-benar  tak menyangka, pagi ini aku berada ditengah-tengah mereka. Dengan berbekal masker, aku mulai berinterkasi dengan mereka dan hariku kembali seperti biasanya. Terima Kasih tuhan atas karunianya :)




Selasa, 26 April 2016
          Dan inilah hari yang kutunggu-tunggu. Aku tak bisa berharap besar dihari istimewaku ini, karena aku takut kecewa. Namun, mereka, rekan-rekanku tanpa kuduga memberikan kejutan yang membuatku sangat bahagia. Terima Kasih semuanya :)

    Ultah Gue Movie


 

Saturday, April 16, 2016

Rembun (Kembali) Menggemakan Sholawat




Gambus El-Quffiy Rembun - Siwalan - Pekalongan


    Setelah sekian lama menunggu, akhirnya Rembun kembali menyelenggarakan Gema Maulid Nabi (GMN) rangkaian Kanzuz Sholawat. Kini Para Pemuda Rembun kembali bangkit dan bersatu untuk menyukseskan acara ini.  Acara yang akan diadakan pada tanggal 21 April 2016 ini dan bertempat di Jalan Walisongo gang 2 ini, InsyaAllah akan dihadiri Oleh para Kyai dan Sesepuh Desa Rembun dan Sekitarnya dengan Pembicara Maulana Habib Luthfi (Pekalongan), KH. Akrom Sofwan (Pekalongan) dan sebagai pembaca Rawi Maulid Nabi yakni Grup hadroh Al-Munsyidin dari Pekalongan yang dipimpin oleh Habib Ali Zainal Abidin (Pekalongan) dan sebagai pengiringnya akan dihadiri pula Grup-grup hadroh se-Kec Siwalan.


Jadwal Rangkaian Kanzuz Sholawat



     Bisa dibayangkan bagaimana meriahnya malam nanti, Rembun akan bertaburkan cahaya yang dipancarkan oleh segenap Alim 'Ulama dan Habaib. Untuk melihat koleksi El-Quffiy Rembun, yang terekam dalam acara Maulid Nabi silahkan klik link youtube ini   

Terima kasih ...

Sunday, March 27, 2016

[Masih] Ingat Mantan???



Apa sih hebatnya mantan?


Hapus nomor dari kontak hape ... udah
Buang semua pemberian darinya ... udah
Hapus semua foto dan chatting sama dia ... juga udah
Blokir semua medsos yang berhubungan dengan dia, 
termasuk teman-teman akrabnya ... yang ini jelas gak ketinggalan


"Tapi kenapa ya? sulit banget buat ngelupain Dia, Padahal? segala usaha telah Aku lakukan" 


             Ehmmm, disitulah letak kelemahanmu kawan. Dengan mudahnya kau terbujuk rayunya dikala proses pendekatan bersamanya, Dia mungkin pernah memperlakukan dirimu sebagai wanita bak princess kerajaan yang begitu dimuliakan. Kamu pasti mengira kalau Dia itu super duper jahat karena telah beberapa kali mengecewakanmu, gak hanya itu, Dia juga sudah tega menghancurkan perasaanmu? Tapi ingat kawan? benarkah begitu? apa putus hubunganmu dengannya hanya kamu saja yang merasa kehilangan? tentu tidak kawan

            Secara naluriah, dua orang manusia lawan jenis yang pernah berkasih sayang dan saling menyatakan diri saling mencintai pasti akan merasakan yang namanya kehilangan, kehampaan dan mungkin kekosongan diri. Jadi tenang saja kawan, apa yang sudah kamu lakukan itu merupakan salah satu langkah awal yang baik untuk melupakannya, mungkin yang perlu diperbaiki adalah "melupakan bukan berarti memutus tali silaturrahmi dengannya, termasuk dengan teman-temannya." Kalau kalian beralasan teman-temannya hanya akan mengingatkan Kalian dengan kenangan bersama mantan itu kurang tepat, karena kalian juga akan kehilangan teman-teman baik darinya.


"Tapi, sekarang Dia sudah ada pengganti. Sedangkan Aku masih sendiri?"


            Ehmmm, Saya tahu ko, bagaimana persaanmu saat ini, Kalian tidak perlu cemburu dan segera mengikutinya mencari pengganti yang baru. Meskipun ada yang mengatakan "Kalau ingin melupakan seseorang, maka segeralah mencari penggantinya",  tetapi Saya kurang sependapat dengan pernyataan tersebut. Seseorang yang begitu berarti dihati Kalian, meskipun hadir hanya sebentar pasti tidak akan mudah untuk memberikan tempat kepada yang lain, meskipun menurut mereka (orang-orang disekelilingmu) Dia yang baru lebih baik dari mantan Kalian dulu. Urusan Dia sudah ada penggantinya, biar itu menjadi urusannya, Kalian jangan pernah sekali-kali untuk mecoba mencari tahu lebih dalam siapa yang menjadi penggantimu, karena itu akan semakin menyakitkanmu. Jadi, hal yang paling tepat untuk menyikapinya adalah, acuhkan mereka dan sibukkanlah diri Kalian dengan kegiatan-kegiatan positif yang menjadikanmu menjadi manusia yang lebih berguna lagi terutama bagi orang-orang yang benar-benar menyayangimu, seperti orang tua, saudara atau sahabat-sahabat kalian.

"Dia itu sudah ada penggantiku, tapi terus saja menghubungiku, mencari perhatianku. Aku terganggu, karena semakin sulit menghapus jejaknya"


           Kalian hebat! itu membuktikan bahwa mantan kamu lebih tidak bisa melupakanmu. Kenapa? jelas terbukti, disini Dialah yang menyakitimu, dengan cara mencari wanita lain tapi kenyataan mengatakan lain, Dia justru memberikan sinyal-sinyal bahwa dihatinya Kalian belum 100% tergantikan. Jadi, kalian tidak perlu mengahabiskan waktumu untuk memikirkannya, mengingatnya kembali. Jika Dia masih Saja menghubungimu, jangan kau tampilkan rasa tidak sukamu itu didepannya, Kalian hanya perlu bersikap kalem dan tampakkan wajah yang ceria untuk membuktikan Kalian itu baik-baik saja.


"Tapi itu masalahnya? Aku belum bisa menampakkan wajah ceriaku didepannya. Hanya bisa berpura-pura tak melihatnya saat berjumpa"


          Tenang Kawan, itu wajar kok semua butuh proses. Melupakan mantan memang tak semudah membalikkan telapak tangan, tapi perlahan namun pasti kamu pasti bisa, seiring bertambahnya usia, bertambah pula sifat kedewasaanmu itu. Semangat! Kalian pasti bisa. Jadi kesimpulannya adalah jangan terlalu mencoba melupakannya, karena pada dasarnya melupakan adalah pemicu untuk mengingat. Gunakan waktumu untuk meraih cita-citamu. Suatu saat, jika waktunya sudah tepat Kalian pasti akan bertemu dengan jodohmu kok. Kan manusia itu diciptakan berpasang-pasangan dari laki-laki dan perempuan, agar tercipta saling kasih sayang, jadi ... "Tetaplah berlapang dada, dan jangan lupa berdo'a kepada Yang Maha Kuasa Kawan".



"Hem... Terima kasih Kakak ....
"


Tuesday, March 15, 2016

Puisi Untuk Anak Yatim




Abi  ... Umi ...
Alangkah indahnya hidup ini 
Andai dapat kutatap wajahmu 
kan pasti mengalir air mataku 
karena pancaran ketenanganmu 

Abi Ummi ...
Alangkah indahnya hidup ini 
Andai dapat kujabat dan kucium tanganmu
Pasti kan mengalir keberkahan pada diriku
Yang selalu terucap dalam tiap do'a do'a

Wahai Abi wahai Umi
Kini tak dapat lagi kutatap wajahmu
Tak kurasakan lagi belas kasihmu
Tak kutemui lagi panggilan namaku 
Dari lisan sucimu 
Hanya bayangan kasih sayangmu belaka 
Tuk besarkan hati dan jiwaku 

Oh Abi...Oh Ummi ...
kini kupanjatkan do'a pada Allah Azza wajalla
dengan tetes air mata seraya kuminta 
ya Allah Ya Robbi 
ya Allah Ya Rabbi 
Ampuni dosa kami 
Kekhilafan orang tua kami 
dan kesalahan kedua orang tua kami

Yang telah menyantuni kami tentunya
Para dermawan yang barokah atas mereka
Ya Allah Ya Rabbi 
Ampuni mereka Ya Allah
Lapangkan hati mereka Ya Allah 
Limpahkan rizki dan keberkahan 
serta semuanya yang mengenang Ya Allah


Ya Allahu Ya Rabbi
Aku mohon do'a 
Ampuni salah dan dosa
Jadikan kami insan yang mulia 
Hati yang ikhlas serta bertakwa
Kumpulkan kami dan keluarga
Bersama Nabi kekal di Surga ya Allah

Ya Allah 
Rabbana Atiina Fiddunya hasanah 
Wafil Akhirati hasanah 
Waqina Adzabannar ...



Yang mau lihat videonya silahkan klik link dibawah ini 

 --> https://www.youtube.com/watch?v=lcF2iEEBK88

Tuesday, February 23, 2016

peradaban anak alay

 : mas aku galau ( mantan )
 : galau kenapa? kamu putus sama pacar kamu yg pakai mobil!
 : iya aku nyesel mutusin kamu , pacarku pergi sama cewek lain
 : aku juga masih mau balikan sama kamu
 : motor kamu sudah ganti ?
 : iya udah , saya ganti kuda 

Monday, February 22, 2016

Dimana letaknya takdir

Bantara adalah namaku
maut adalah salah satu impianku
pekerjaanku hanyalah protes , sambat dan marah
hidupku selalu penuh dengan tangis di bandingkan dengan gelak tawa
hari hariku selalu menertawakan tuhanku
menangisi hidup yg tak berakhir  - berakhir

aku tinggal di lingkup desa yg penuh dengan kutukan
iblispun enggan menghampiri tempatku
kini ku pegang janji tuhanku
dimana takdir itu?

semalaman suntuk saya selalu menyulam doa doa yg terhempas di langit tinggi cakrawala
setiap pagi ku selalu mengais jejak jejak malaikat berkepala emas

setelah matahari mulai terik ku selalu menggelar kain sutera di ladang ladang milik raja fatamorgana
raja di segala raja alam raya

setelah matahari mulai kelelahan menyinari dunia dan memilih bergantian dengan bulan
di sela sela itu saya selalu mengambil air suci yg paling suci untuk membasuh keringat keringatku

setelah kejamnya matahari yg membakar sekujur tubuhku
kini gantian angin malam yg merobek tulang tulangku

dimalam itu
aku berikrar
" ya tuhanku aku akan bertanya beberapa hal padamu
darimana engkau ciptakan matahari?
bagaimana engkau ciptakan benda yg sebesar itu
benda yg banyak memiliki faedah yg panasnya takkan bisa di ukur oleh benda ciptaan manusia yg paling pintar di seluruh jagad raya ini
bagaimana engkau bisa dengan mudah mengganti perannya setelah malam tiba
engkau dengan mudah menenggalamkan dan menggantinya dengan bulan ;
" ya tuhanku bagaimana engkau menciptakan pula benda seterang itu
benda yg terangnya tak bisa di tandingi dengan lampu lampu rompes buatan manusia , bagaimana engkau menciptakanya semudah itu ?
" ya tuhanku tapi kenapa kau tak mudahnya mengabulkan doaku di setiap waktu , apakah kau tak bisa mengalahkan takdir yg engkau ciptakan sendiri
mengapa kau adili aku seperti ini
setiap hari yg merasa mati
merasa tak ada yg mencintai
merasa sepi
merasa ingin mengutukmu
ada apa dengan takdir itu
ada apa tuhan ?




Sunday, February 21, 2016

Mensederhanakan

Jalanku pulas lemas lunglai setelah kutenggak minuman itu
oh tuhan ini pertama kalinya aku terkapar tak berdaya di antara sepinya trotoar jalan
dimalam yang suntuk itu

dengan keadaanku yg kurang sadar
ku mulai berpuisi sendiri , nggromet (ngomong sendiri )
oh kawan inikah nasibmu
badanmu dulu tegak seperti semangatmu yg tiga tahun lalu
kini kau kurus seperti tikus tikus yg tak mendapat makanan , jalanmu geloyoran sembari memegang botol
kau menjadi sangat pemarah , pendendam dan tak gairah menjalani hidup

bolehkah kau membagi minuman itu padaku
biar aku bisa merasakan apakah yg kau rasakan saat ini
bolehkah aku menemanimu di perempatan jalan biar aku  bisa merasakan getirnya hidupmu
bolehkah aku menutup telingamu dari suara kasar yg memaki dirimu

oh kawan kenapa kau malah diam
dan membanting botol itu sampai pecah berserakan di tanah
apa kau marah denganku

"tidak kawan , biarlah hidup ini aku tanggung sendiri kau menjauhlah dariku
jangan gara gara dekat denganku namamu menjadi hitam
bukankah kau yg tepat waktu sholat berjama'ah di musholla itu
bukankah suaramu yg merdu menghiasi desaku yg ramah ini
bukankah orang orang yg lewat memberi salam apik padamu
menjauhlah kawan ...
menjauhlah dariku ...

biarlah minuman haram ini aku minum sendiri
cukup aku yg menjadi biang kerok di desa ini
cukup satu dan satu manusia sepertiku di desa ini
aku juga ingin sepertimu kawan, tiap waktu di sambut para jama'ah dengan salam dan wajah sumringah
segala yg kau punya selalu aku inginkan
tapi kau takkan bisa mengerti kawan
dan kau takkan pernah tau di balik ke esaan tuhan

satu bukti kalau kamu benar benar tidak tau
setiap kali kau melihat orang mabuk
kau selalu memarahinya
kau selalu memandang remehnya
kau selalu teriakkan dalil dalil padanya
padahal mereka itu masih terlepas jiwanya
masih naif hidupnya
masih butuh bimbingan , panutan dan kearifan
bukan sekedar larangan yg kau utamakan

lihatlah anak kecil itu
perhatikan baik baik
dia melihat anak kucing yg terjebur di got
dengan polos anak itu turun ke got dan mengambil anak kucing itu
lalu kucing itu didusi ( di bersihkan )
setelah itu ia kasih makan dan di lepas lagi
tanpa ia memarahi dulu kucing itu

jika kau meniru apa yg dilakukan anak kecil itu kamu akan benar benar tau
kotor sedikit tidak apa apa
yang penting niatmu
kau tau kenapa saya hampir setiap malam memegang botol itu
biar aku tak sepertimu
biar aku bisa dekat dengan mereka ,
mereka yg kehilangan semangat hidup
dan mudah mudahan aku bisa menghidupkan kembali

perkuat imanmu dulu
baru akan benar benar tau
perkokoh persaudaraanmu dulu
baru akan benar benar tau
cintai orang lain seperti mencintai dirimu sendiri
baru akan benar benar tau
musnahkan sifat sombongmu dulu
baru akan benar benar tau